Untuk mencapai kesuksesan, kerja keras dan sikap pantang menyerah perlu dilakukan. Sebagaimana petuah banyak orang yang terlebih dulu telah merasakan apa yang kita sebut sukses. Jalannya tentu tidak mudah, jatuh bangun adalah aral yang menguji kesabaran dan kekuatan tekad. Pun agar menghargai bahwa tak ada kesuksesan yang instan, kalaupun ada pasti lekas digerus waktu. Wajar jika kita bekerja atau berlatih keras, menempa ilmu atau bakat yang dimiliki agar bisa bernilai dan berguna. Yang tak wajar adalah penggunaan kekerasan sebagai cara melatih seseorang agar tampil sebagai juara. Seperti yang tergambar di kamp pelatihan atlet cilik Cina ini. Nanning Gymnasium di Nanning, Cina, adalah salah satu tempat pelatihan yang melatih keras atlit-atlitnya, keras secara harafiah. Puluhan anak seusia sekitar lima tahun melewati latihan fisik yang berat dan boleh dibilang ekstrim. Ambisi meraih juara, podium pertama serta perolehan emas dari berbagai perhelatan olahraga dunia nampaknya sangat tercermin dari cara mereka dilatih. Misi yang ditanamkan dikepala mereka adalah, menyingkirkan Amerika dan kontestan negara lain dari podium. Memang, sejak dulu kita tahu bahwa atlet Cina merupakan lawan tangguh, kerasnya tempaan dan rasa sakit ternyata membuahkan emas serta menempatkan jajaran atletnya di puncak-puncak kejuaraan bergengsi. Berikut adalah beberapa foto cara pelatihan atlet di Nanning Gymnasium, diambil dari situs dailymail.co.uk :
custom gadget
Kamis, 16 Agustus 2012
Ayam Warna-Warni Indonesia Masuk Situs Koran Inggris Daily Mail
Bagi anda yang mempunyai masa kecil di medio 90′an seperti saya, pasti punya banyak kenangan tentang bermacam jajanan dan permainan khas yang keberadaannya kini beberapa sudah sulit ditemui. Diantaranya game watch (gimbot), gasing sepeda, gulali tiup dan banyak lagi. Tak ketinggalan hewan peliharaan seperti ikan cupang, kelomang , dan ayam negeri, lapak pedagangnya pasti dikerubuti anak-anak sepulang sekolah. Diantara hewan-hewan tersebut kebanyakan tidak berumur panjang, terlebih untuk ikan cupang yang tujuannya sering kali untuk diadu. Khusus ayam warna-warni jika terawat baik, bukan mustahil akan bertumbuh besar dan menghasilkan telur. Binatang unggas ini sebenarnya ayam jenis broiler biasa yang dicat. Ada merah, hijau, biru dan warna lain. Ayam warna-warni kini dijual dengan harga Rp 3.500, sedangkan warna putih Rp 4.000 per ekor. Hebatnya, sebuah situs berita ternama di Inggris, memuat berita tentang ayam warna-warni ini. Foto-foto hasil bidikan Himawan Paramayuda-lah yang membuat unggas ini tampil di situs berita bergengsi. Mungkin bagi sebagian orang khususnya pecinta binatang, memberikan warna tiruan pada tubuh hewan merupakan hal yang dilarang. Namun Himawan menjelaskan, ayam menempati peran penting di negara-negara Asia Tenggara. Banyak keluarga di Indonesia yang memiliki pendapatan dibawah 1 dollar per hari, memelihara ayam untuk menjaga asupan telur dan daging bagi anggota keluarganya. Dan bagi beberapa orang tua, membelikan ayam warna-warni lebih pas bagi anak-anak. Karena mereka bisa diajarkan saling menjaga dan menanamkan tanggung jawab sedini mungkin.
Sungguh malang nasib balita-balita yang ada di Jiaxing, Cina, karena tak bisa bermain dan bermanja-manja seperti balita lain pada umumnya. Beberapa balita harus memiliki nasib yang tak beruntung, mereka harus rela diikat dengan seutas tali ataupun rantai pada tiang, jendela, dinding yang diberi paku bahkan pada pohon tanpa atap. Bila dilihat dari sisi kemanusian, para orang tua dianggap terlalu tega dan kejam kepada balita yang belum tahu apa-apa itu. Namun ketika ditanya mengapa mereka tega merantai anaknya dan meninggalkannya sendirian? ekonomi lah yang menjadi alasan mengapa itu terjadi. Para orang tua mengaku bahwa mereka sangat menyayangi balita-balita tersebut. Namun mereka tetap harus mencari makan untuk membiayai hidup balita itu pula. Beruntung bagi para orang tua yang memiliki sedikit uang berlebih sehingga dapat menyewa jasa penjaga anak sehingga mereka dapat dengan meninggalkannya tanpa waspada. Tapi mereka yang tak memiliki uang berlebih, merantai buah hati mereka adalah satu-satunya jalan aman agar mereka tak kehilangan bayinya seusai bekerja. Cina merupakan salah satu negara yang memiliki angka kependudukan yang tinggi di Dunia, Tak heran bila warga berlomba-lomba dalam mencari nafkah. Tapi bila dilihat dari foto-fota balita tersebut. sungguh malang nasibnya meski Ia tak punya salah.
Dengan Bioteknologi, Kini Mutiara Berwarna Emas dapat di Hasilkan
Bila biasanya Mutiara hanya hadir dalam warna putih, krem atau hitam kini ditangan perusahaan Jewelmer mutiara dapat berupa warna emas. Seperti yang diketahui mutiara didapat dari mulut kerang jadi ajaib bila mutira bisa bewarna emas. Namun berkat ide perusahaan ini, mutiara emas menjadi mudah di dapat. Jewelmer sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan khususnya mutiara. Dalam upaya memberikan produk mutiara yang tak biasa Jewelmer sengaja melakukan suatu inovasi. Cara yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan melakukan sebuah rekayasa bioteknologi pada kerang penghasil mutiara, dan diharapkan dapat menghasilkan mutiara emas Pinctada. Ide untuk menghasilkan mutiara emas sediri sudah berpuluh-puluh tahun lalu dirancang, namun belum terealisasi karena pihak jewelmer belum mengetahui metode rekayasa bioteknologi ini. Setelah melewati beberapa penelitian terhadap kerang, barulah perusahaan ini dapat melakukan ide rekayasa boteknologi ini. Proses pemebentukan warna emas pada mutiara yang dihasilkan kerang adalah dengan memasang lapisan mantel emas di dalam mulut kerang. Sehingga ketika mutiara terbentuk di dalam mulut kerang, warna yang dihasilkannya akan berwarna emas. Jacques Branellec, Direktur Perusahaan Jewelmer menjelaskan, butuh waktu dua hingga lima tahun agar kerang dapat menghasilkan mutiara dengan kualitas tinggi.
Jagung Warna-Warni Asli Bukan Photoshop
Jika melihat gambar diatas, apa yang ada dalam pikiran kamu? sebuah tipuan photoshop atau hanya sekedar sebuah hiasan? Jika sebelumnya Uniqpost pernah memposting tentang ayam warna warni, yang merupakan hasil cat dan juga sempat diberitakan Daily Mail, kini Uniqpost akan membahas tentang jagung warna-warni asli dan bisa dimakan seperti jagung pada umumnya. Ini adalah Glass Gem Corn (Jagung Gem Kaca), salah satu varietas jagung yang dihasilkan Seeds Trust’s, salah satu perusahaan benih terbesar di Amerika. Mungkin tak banyak yang bisa mempercayai adanya jagung bewarna pelangi ini. Tapi dengan sedikit permainan genetika, perusahaan ini dapat menghasilkan beragam warna selain warna kuning pada umumnya. Awalnya perusahaan ini mendapatkan bibit Glass gem corn ini Greg Schoen, seorang penjual benih yang mendapatkan benih tersebut dari Carl Barnes, seorang pria Oklahoma yang juga merupakan seorang Ahli jagung. Lalu Seeds Trustis menanam benih-benih tersebut. Pada awal penanaman, tak ada sesuatu yang berbeda yang dilakukan perusahaan ini. Namun beberapa kali perusahaan ini mencoba menanam bibit jagung dengan gen warna yang berbeda, sehingga tumbuhlah Glass Gem Jagung ini.
Alasan Kerja, Para Orang Tua di Jiaxing Cina, Merantai Balitanya
Sungguh malang nasib balita-balita yang ada di Jiaxing, Cina, karena tak bisa bermain dan bermanja-manja seperti balita lain pada umumnya. Beberapa balita harus memiliki nasib yang tak beruntung, mereka harus rela diikat dengan seutas tali ataupun rantai pada tiang, jendela, dinding yang diberi paku bahkan pada pohon tanpa atap. Bila dilihat dari sisi kemanusian, para orang tua dianggap terlalu tega dan kejam kepada balita yang belum tahu apa-apa itu. Namun ketika ditanya mengapa mereka tega merantai anaknya dan meninggalkannya sendirian? ekonomi lah yang menjadi alasan mengapa itu terjadi. Para orang tua mengaku bahwa mereka sangat menyayangi balita-balita tersebut. Namun mereka tetap harus mencari makan untuk membiayai hidup balita itu pula. Beruntung bagi para orang tua yang memiliki sedikit uang berlebih sehingga dapat menyewa jasa penjaga anak sehingga mereka dapat dengan meninggalkannya tanpa waspada. Tapi mereka yang tak memiliki uang berlebih, merantai buah hati mereka adalah satu-satunya jalan aman agar mereka tak kehilangan bayinya seusai bekerja. Cina merupakan salah satu negara yang memiliki angka kependudukan yang tinggi di Dunia, Tak heran bila warga berlomba-lomba dalam mencari nafkah.
Tapi bila dilihat dari foto-fota balita tersebut. sungguh malang nasibnya meski Ia tak punya salah.
Tapi bila dilihat dari foto-fota balita tersebut. sungguh malang nasibnya meski Ia tak punya salah.
Kini, Hasil USG Bisa Dibuat Bentuk 3D
Menanti kehadiran buah hati adalah hal yang sangat mendebarkan bagi pasangan suami istri, apalagi jika kehamilannya merupakan yang pertama. Sebisa mungkin, pasangan terebut pasti akan memberikan perhatian khusus kepada sang bayi. Setiap detail perkembangan sang janin, terus dipantau. Metode yang lazim digunakan adalah dengan scan/memindai yang biasa dikenal dengan USG (Ultrasonografi), yang biasanya hasilnya menampilkan gambar dua dimensi. Bagaimana kalau 3D? Anda tentu bisa melihat si janin dari berbagai sudut bukan? bagaimana caranya? Adalah Fasotec dan Hiroo Ladies Clinic, dua kubu asal Jepang, yang pada 30 juli 2012 memulai layanan model 3D untuk hasil USG, layanan pertama di dunia. Cara kerjanya cukup sederhana. Mulai dengan bagian perut ibu hamil di scan sepertu USG biasa. Data digital tersebut diolah menggunakan teknologi yang disebut “BioTexture”, yang kemudian dilanjutkan dengan proses pencetakan ke bentuk 3D. Bagian perut akan transparan, sedangkan bentuk janinnya berwarna putih. Dalam percobaannya, Fasotec dan Hiroo Ladies Clinic mengajak tiga orang ibu hamil untuk menguji cara ini. dan hasilnya, para ibu tersebut sangat puas dengan hasil model 3D berkat teknologi BioTexture. Mereka sangat senang melihat janin mereka dalam bentuk 3D, sehingga seolah mereka benar-benar mengetahui seperti apa janin yang ada di dalam perut mereka. Untuk bisa mendapatkan model 3D dari janin anda, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan, yaitu sekitar $1.250. Namun, Fasotec sedang memikirkan beberapa cara untuk bisa memodifikasi harga, serta ukuran dan bentuk model3D tersebut. Bisa saja nanti anda menggunakan model 3D janin anak anda untuk gantungan kunci. Tertarik?
Seorang Mahasiswa Berhasil Ciptakan Baterai Bertenaga Lumpur Sidoarjo
Lumpur PT Lapindo Brantas yang meluap sejak 29 Mei 2006 lalu, hingga kini masih terus menyembur. Menenggelamkan kawasan pemukiman, pertanian dan perindustrian di 16 desa. Sekitar 30 pabrik terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat kurang lebih 25.000 warga yang bermukim disekitar lokasi bencana harus mengungsi. Ganti rugi untuk lahan yang terkena dampak pun belum tuntas, dan tak sedikit warga yang masih tinggal di pengungsian. Selain membawa kerugian, ternyata di tangan seorang mahasiswa jurusan Kimia Murni Universitas Negeri Semarang ini, lumpur tersebut bisa dijadikan manfaat. Aji Christian Bani Adam Aji Christian Bani Adam menciptakan baterai ukuran AA yang menggunakan tenaga lumpur Sidoarjo. Karyanya dipamerkan dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 di gedung Sasana Budaya Ganesha, ITB Bandung. Dan sukses meraih juara kedua di kompetisi Technopreneurship Pemuda 2012 yang diadakan Kementerian Riset dan Teknologi. Baterai ini diberi merek Lusi Pro, bertenaga 1,5 volt dengan warna hitam dan biru. Ide bermula saat ia mengikuti Olimpiade Riset di Jakarta pada Desember 2011. Bersama Umarudin, rekannya di Jurusan Biologi Murni angkatan 2008, Oki Prisnawan dari Fakultas Ekonomi dan Yoga Pratama, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Mereka mencari data riset dan pemetaan kandungan kimia lumpur, ternyata kandungan mangan dan zinc pada lumpur Sidoarjo cukup besar. Aji mengambil lumpur mulai dari kedalaman setengah meter yang berada di tepian danau, secara bertahap diolah di laboratorium kampus hingga hanya tersisa mangan dan zinc. Kedua bahan itu kemudian diekstrak menjadi pasta bersama cairan lumpur. Baterai Lusi Pro mampu menyalakan sebuah senter kecil selama 5 jam nonstop dan berhasil mengungguli produk baterai buatan Cina.
Langganan:
Postingan (Atom)